Assalamualaikum...=)
Today i want to share with you all a story about Muslimah Sejati..
This is a dialog between a daughter with her fathers.
I really enjoy reading this story and at the same time, i feel like i want to be a Muslimah Sejati..
But i still not reach that place yet..
I am still trying to be muslimah sejati who had Iman in her heart.
While reading this.. i though about myself and i want to share it..
Which i hope we all girls and ladies out there can appreciate our selves better..

Seorang gadis kecil bertanya ayahnya, "Ayah ceritakanlah padaku perihal muslimah sejati?”
Si ayah pun menjawab, “Anakku,seorang muslimah sejati bukan
dilihat dari kecantikan dan keayuan wajahnya semata-mata.Wajahnya hanyalah satu
peranan yang amat kecil,tetapi muslimah sejati dilihat dari kecantikan dan ketulusan
hatinya yang tersembunyi. Itulah yang terbaik”. Si ayah terus
menyambung,“Muslimahsejati juga tidak dilihat dari bentuk
tubuh badannya yang mempersona,tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk
tubuhnya yang mempersona itu".
"Muslimah sejati bukanlah dilihat dari sebanyak mana kebaikan yang diberikannya ,tetapi
dari keikhlasan ketika ia memberikan segala kebaikan itu.Muslimah sejati
bukanlah dilihat
dari seberapa indah lantunan suaranya tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya
bicarakan.Muslimah sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa,tetapi dilihat dari
bagaimana caranya ia berbicara dan berhujah kebenaran".
Berdasarkan ayat 31,surah An
Nurr,Abdullah Ibnu Abbas dan lain-lainya berpendapat,"Seseorang wanita islam hanya
boleh mendedahkan wajah,dua tapak tangan dan cincinnya di hadapan lelaki yang bukan
mahram". (As syeikh said hawa di dalam kitabnya Al Asas fit Tasir).
“Janganlah perempuan -perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga
menghairahkan orang yang ada perasaan dalam hatinya,tetapi ucapkanlah perkataan
yang baik-baik”. (surah Al Ahzab:32).
“Lantas apa lagi ayah?”sahut puteri kecil terus ingin tahu.
“Ketahuilah muslimah sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian grand
tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya
melalui apa yangdipakainya. Muslimah sejati bukan dilihat dari kekhuwatirannya digoda
orang di tepi jalanan tetapi dilihat dari kekhuwatirannya dirinyalah yang
mengundang orang tergoda".
"Muslimah sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani
tetapi dilihat dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa
redha dankehambaan kepada TUHAN nya,dan ia sentiasa bersyukur dengan
segala kurniaan yang diberi.Dan ingatlah anakku muslimah sejati bukan dilihat dari sifat mesranya dalam
bergaul tetapi dilihat dari sejauh mana ia mampu menjaga kehormatan dirinya
dalam bergaul”.
Setelah itu si anak bertanya,
”Siapakah yang memiliki criteria seperti itu ayah?Bolehkah saya menjadi sepertinya?
mampu dan layakkah saya ayah?”.
Si ayah memberikan sebuah buku dan berkata,”Pelajarilah mereka!supaya kamu berjaya
nanti.INSYA ALLAH kamu juga boleh menjadi muslimah sejati dan wanita yang solehah
kelak,malah semua wanita boleh”. Si anak pun segera mengambil buku tersebut lalu
terlihatlah sebaris perkataan berbunyi ISTERI RASULULLAH.
“Apabila seorang
perempuan itu solat lima waktu ,puasa di bulan ramadhan ,menjaga
kehormatannya dan
mentaati suaminya,maka masuklah ia ke dalam syurga dari pintu-pintu yang ia
kehendakinya”. (riwayat Al Bazzar)

This story really touch my heart.. Now i realize it is not hard and not to easy too for become a Muslimah Sejati..
We want AllaH to love us.
But have we love Him enough??
We want He to give the best to our selves,
But have we give the best ibadah to Him??
We want to stay in Syurga Allah,
But have we thank Him for our home now?
We said we are khalifah,
But have we done what a khalifah should do?
It is easy to be muslim..
But is it not easy to get Allah love,
To get barakah in our live.
Hope readers enjoy to read this entry..
and forgive me if my word is harsh and something that you feel not right..
This poem is sincere from my heart..
to All readers..
:)
No comments:
Post a Comment